Bentuk, fungsi dan patologi payudara wanita banyak mendapat perhatian dari dunia medis dan masyarakat. Seperti pada mamalia, kita mengelompokkan kelas biologis berdasarkan kemampuan menyusui keturunan. Sebagai ahli kebidanan, kita mencari cara untuk meningkatkan atau menghilangkan fungsi, dan sebagai ahli kandungan timbulnya kemampuan laktasi (galaktorrhe) yang tidak wajar dapat menandakan adanya suatu penyakit berat. Kanker payudara mempunyai prevalensi tertinggi penyakit kanker pada wanita.
Bab
ini membahas faktor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan
normal payudara, termasuk fisiologi laktasi normal, menggambarkan berbagai
faktor yang bisa mengakibatkan fungsi laktasi yang tidak wajar, akhirnya
membahas aspek endokrin dari kanker payudara.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Komponen dasar lobulus
payudara adalah alveolus kosong atau kelenjar susu yang terdiri atas selapis
sel-sel epitel penyekresi susu, yang
terbentuk dari pertumbuhan sel-sel epidermis ke mesenkim di bawahnya pada usia
kehamilan 10-12 minggu. Tiap alveolus terbungkus dalam lapisan benang-benang mioepitel
kontraktil yang simpangsiur. Selain itu kelenjar susu ini juga dikelilingi oleh
banyak jaringan kapiler.
Lumen
alveolus dihubungkan ke duktus kolektikus intralobuler oleh saluran berdinding
tipis tanpa lapisan otot. Sel-sel otot kontraktil melapisi duktus intralobuler
yang kemudian mengarah keluar melalui 15-20 duktus kolektikus yang tersusun
secara radier, dari tiap 15-20 lobulus pada payudara, masing-masing mengalir
dari banyak alveoli.
Pertumbuhan
sistem produksi air susu ini bergantung pada faktor-faktor hormonal yang
terjadi pada dua tahap, tahap pertama adalah pada masa pubertas, yang kedua
adalah pada masa kehamilan. Walau pengaruh hormonal ini diduga tumpang-tindih,
namun perbedaan jumlah stimulasi dari tiap tahap dan perbedaan pengaruh
faktor-faktor pemicu (human placental lactogen dan prolaktin)
selama kehamilan membedakan kronologis pada masing-masing proses ini. Kekuatan
stimulasi hormonal pada jaringan payudara selama kehamilan menyebabkan hampir
separuh bayi laki-laki maupun perempuan yang baru lahir mensekresi susu dari
mamae-nya.
Pengaruh terbesar
pertumbuhan payudara pada pubertas adalah dari estrogen. Pada kebanyakan anak
gadis, respon pertama dari peningkatan jumlah estrogen adalah peningkatan
ukuran dan pigmentasi areola mamae dan pembentukan jaringan mamae tepat di
bawah areola.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar