Minggu, 01 Mei 2016

KEHAMILAN DAN MENYUSUI


Sekresi Prolaktin
            Pada kebanyakan spesies mamalia, prolaktin adalah polipeptida rantai tunggal dari 199 asam amino, strukturnya mempunyai kemiripan dengan growth hormon dan laktogen plasental sebesar 40 %. Ketiga hormon ini dipercaya berasal dari struktur protein yang sama pada sekitar 400 juta tahun yang lalu.
            Hormon prolaktin dikode oleh gen tunggal pada kromosom 6, yang menghasilkan molekul berstruktur 3 lengkungan yang dibentuk oleh ikatan disulfida. Kebanyakan atau seluruh variasi prolaktin merupakan hasil modifikasi post-translasi. Prolaktin bermolekul kecil merupakan varian yang terbelah(splicing) karena proses hilangnya suatu materi genetik dari kromosom(deletion) yang mengakibatkan proses proteolitik pada asam amino tersebut. Sedangkan prolaktin bermolekul besar dapat terbentuk dari kegagalan pemindahan intron, yang mempunyai sedikit aktivitas biologis dan tidak bereaksi silang dengan antibodi prolaktin normal. Varian prolaktin dengan molekul yang sangat besar terbentuk dari ikatan antara molekul-molekul prolaktin yang terpisah/terbelah, baik dengan ikatan kovalen maupun ikatan rantai disulfida. Beberapa yang tampak sebagai prolaktin bermolekul besar merupakan prolaktin dengan molekul yang dilekati protein-protein pengikat(binding proteins). Banyaknya kadar prolaktin yang tidak aktif tanpa adanya tumor dapat disebabkan oleh pembentukan makromolekul prolaktinoleh antibodi antiprolaktin. Keseluruhannya jumlah prolaktin molekul besar adalah sekitar 10%-25% pada kasus-kasus hiperprolakinemia yang dilaporkan dalam penelitian komersial.
            Didapat pula variasi jenis lainnya. Pemisahan enzimatik molekul-molekul prolaktin menghasilkan fragmen-fragmen yang memiliki aktivitas biologis. Prolaktin yang telah mengalami proses glikosilasi dapat berusaha untuk tetap aktif, perbedaan pada moietas terhadap karbohidrat bisa menimbulkan perbedaan aktivitas biologis dan imunoreaktivitas. Walau begitu, bentuk yang tidak terglikosilasi merupakan bentuk predominan prolaktin yang disekresikan ke sirkulasi tubuh. Modifikasi prolaktin juga dapat berupa fosforilasi, deamidasi, dan sulfasi.
            Setiap waktu, bioaktivitas (galaktorrhea) dan aktivitas immunologis (kadar dalam surkulasi dengan immunoassay) prolaktin menggambarkan pengaruh kumulatif variasi struktur genetik keluarga. Perlu diingat bahwa immunoassay tidak selalu mewakili keadaan biologis (seperti kadar prolaktin yang tetap normal pada wanita dengan galaktorrhea). Tetapi pemeriksaan radioimmunoassay rutin pada kadar prolaktin dapat digunakan secara klinis, terutama pada kadar yang sangat tinggi sehubungan dengan tumor-tumor hipofisis yang mensekresi prolaktin.



 Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id

Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.


           

Tidak ada komentar :

Posting Komentar